Selain mempersiapkan baju, perlengkapan dan kamar my lil kiddo abang yang semua nya sudah lengkap kap kap, walapun masih dalam list daftar belanjaan, im ready to go shopping bibeh......(tenang nanti bunda beliin yang lucu-lucu biar abang ganteng nanti .... *wheeww padahal bunda nya yg ganjen =P)
Tapi ada hal yang masih menjadi tanda tanya besar di kepala "bagaimana sih cara asi kita supaya keluar begitu baby nya lahir? trus klo ga keluar gimana? trus bagaimana sih persiapan payudara kita agar asi nya bisa keluar cepat dan banyak? bagaimananya cara mompa asi dengan tangan? bagaimana mompa asi dengan alat yg manual maupun listrik?bagaimana agar baby tidak mengalami bingung puting? bagaimana penyimpanan asi?bagaimana memilih botol penyimpanan asi yang benar? bagaimana cara sterilisasi botol penyimpanan asi dengan benar?
Jreng .... jreng.... jrenggg..... ternyata banyak hal yg perlu kita tahu buat bekal sebagai mommy to be sodara-sodaraaaa.......sebanyak ini juga ilmu yang harus aku pahami demi yang terbaik buat my lil kiddo abang...
Dunia baru yang akan dimasuki ... "Dunia Ibu" dengan peran dan tanggungjawab yang besar.... n i'm ready to be the best mommy for u abang.. aku akan banyak baca n bertanya demi menjadi pejuang asi terutama 6 bulan pertama dan insyaallah sampe abang umur 2 tahun yah nanti. Amiiiiinnnnnn
Dari sekian banyak wejangan - wejangan tentang proses melahirkan nanti, proses pembukaan, proses melahirkan dengan normal maupun operasi caesar, trus proses inisiasi dini ( yang disebut IMD : inisiasi menyusui dini, dimana bayi akan diletakkan di dada ibu trus bayi akan mencari puting si ibu). tapiiiiiiii pertanyaan nya adalah apakah asi akan keluar begitu kita melahirkan?
Menurut dr. Utami Roesli Sp.A dari Sentra Laktasi Indonesia, kontak antara kulit ibu dan kulit bayi segera setelah lahir dan menyusu sendiri dalam satu jam pertama kehidupan bayi sangatlah penting. "Bayi juga akan mendapat kolostrum, cairan emas kaya antibodi dan zat-zat penting untuk kelangsungan hidup bayi". Sentuhan dan jilatan bayi pada puting ibu akan merangsang keluarnya oksitosin yang penting untuk menyebabkan rahim berkontraksi sehingga membantu pengeluaran plasenta dan mengurangi perdarahan pada ibu. Sentuhan itu juga merangsang hormon lain yang membuat ibu jadi tenang, relaks dan mencintai bayi, serta merangsang pengaliran ASI dari payudara. Untuk merangsang pengeluaran ASI, ibu dan bayi sebaiknya menginap dalam satu ruangan yang sama di rumah sakit (rooming in). Meski air susu belum keluar, kontak kulit yang dilakukan ibu kepada bayi akan memperbesar peluang keluarnya ASI. (Woooww... ajaib kan? mudah-mudahan dikasih rejeki untuk bisa merasakan keajaiban ini Ya Allah ).
Huffff.... dari beberapa pengalaman orang-orang, ada yang asinya langsung keluar begitu proses melahirkan dan diberi rejeki lagi dengan volume asi yg banyak, tapi ada juga yang asinya kluar setelah 2 hari atau bahkan 5 hari setelah proses melahirkan, Hoh? bagaimana nasib baby nya klo asi nya baru keluar setelah beberapa hari melahirkan?
Dari beberapa sumber terdapat pendapat bayi masih mempunyai cadangan makanan dalam tubuhnya sehingga masih dapat bertahan 2 hari tanpa asupan asi setelah melahirkan. Uhm ... berarti maksimal 2 hari untuk si ibu mencoba sampai asi nya keluar,trus bagaimana dengan asi yang keluar setelah 5 hari ? Huaaahh.. tak mau ini terjadi...sungguuuhh .... *lebay dot com =P, yang ada my lil kiddo abang akan keduluan minum sufor dulu sebelum asi dari ibunya...hiks .... tidak maaauuuuuu =(
Untuk mencegah ini, akhirnya aku mencari informasi sebanyak-banyaknya bagaimana mempersiapkan payudara kita supaya segera mengeluarkan asi setelah kita melahirkan, salah satunya adalah melakukan pembersihan dan pemijatan payudara terutama pada puting ibu ...
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Lakukan senam payudara
Ini bisa bermanfaat untuk menguatkan otot dada, mempertahankan kepadatan payudara dan menstimulasi produksi ASI. Lakukan senam ini sebelum dan sesudah mandi. Gerakan-gerakan senam yang bisa dilakukan:
- Mulailah dengan memegang lengan bawah kiri di atas siku dengan tangan kanan begitu juga sebaliknya, posisi tangannya seperti orang sedang bersidekap. Setelah itu pererat pegangan kedua tangan tersebut, sehingga otot-otot dasar dada terasa tertarik, kemudian lemaskan kembali. Lakukanlah gerakan ini dalam posisi berdiri dan berulang-ulang sampai kurang lebih 30 kali.
- Gerakan selanjutnya pegang bahu Anda dengan kedua ujung tangan, lalu putar siku ke depan sehingga lengan bagian dalam mengurut payudara ke arah atas. Teruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali pada posisi semula. Anda lakukan gerakan ini sebanyak 20 putaran
- Hindari penggunaan sabun, alkohol atau lainnya di area puting karena akan membuatnya kering, iritasi atau lecet. Besihkanlah dengan air hangat, gunakan baby oil untuk mengompres sampai daerah sekitar puting susu dengan warna lebih gelap selama 2-3 menit. Ini berguna untuk membersihkan kerak atau kotoran yang menempel sehingga lebih mudah untuk dibersihkan, setelah selesai, lap payudara dengan handuk agar tidak lembab.
- Pada usia 34 minggu puting susu diurut dengan meletakkan telunjuk dan ibu jari pada dasar puting susu selama 10 detik. Ini akan mendorong puting lebih menonjol, lakukanlah sekurang-kurangnya 2 kali dengan menggunakan minyak zaitun atau baby oil yang berfungsi melicinkan sehingga bisa mengurangi rasa nyeri. (sumber : majalah Anakku, edisi 2/V/2009)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar